Cara Kerja Kamuflase Bunglon Mengganti Warna Kulit

bunglon berubah warna
bunglon berubah warna

Exsdee.com | Bunglon atau Chameleon merupakan salah satu dari banyak hewan yang mengandalkan teknik kamuflase sebagai pertahanan diri dari predator pemangsa.

Berbeda dengan hewan lainnya, kemampuan kamuflase bunglon tergolong sangat unik. Perlu diketahui, kamuflase sangat bergantung dengan penyesuaian warna antara hewan dan warna habitat si hewan agar tubuh membaur dengan warna lingkungan. tetapi, untuk hewan lain biasanya hanya memanfaatkan satu warna saja. Seperti ular dengan dedaunan kering, keping dengan daun, atau belalang dengan ranting.

Lain halnya dengan Reptil yang satu ini. Bunglon memiliki kemampuan mengubah kulitnya dengan berbagai warna sesukanya agar dapat membaur di berbagai lingkungan. Ia memiliki warna selayaknya spektrum warna cahaya jadi bisa dikatakan ada sangat banyak warna yang dimiliki bunglon.

Menurut ilmuwan, kemampuan tersebut tak hanya digunakan sebagai pertahanan diri ada pula fungsi lain dari kemampuan itu di antaranya: sebagai pengatur suhu, menarik lawan jenis, dan berburu mangsa.

Namun kali ini kita akan membahas bagaimana cara kerja tubuh bunglon untuk bisa mengubah kulitnya dengan berbagai warna?

Perlu kalian tahu, kulit bunglon memiliki 2 lapisan sel Iridophores yang saling bertumpukan berperan dalam perubahan warna kulit. Pada sel iridophores terdapat Nanokristal, sebuah material berukuran sangat kecil berbentuk kristal. 

Nanokristal inilah rahasia dibalik uniknya kamuflase milik bunglon. pada dasarnya cara bunglon mengubah warna hanya menjauhkan dan mendekatkan nanokristal tersebut sehingga dapat merefleksikan dan menyerap warna tertentu.

Pada lapisan iridophores atas terlihat reaksi nanokristal saat bunglon berada pada kondisi tertentu. Misalnya saat bunglon dalam keadaan santai, nanokristal akan bergerak saling mendekat satu sama lain sehingga memperlihatkan panjang gelombang pendek seperti warna biru.

Sedangkan dalam kondisi semangat, bunglon akan menggerakkan nanokristal saling menjauh satu sama lain dan memperlihatkan gelombang warna panjang seperti: kuning, merah dan jingga.

Selain itu, ilmuwan menemukan bahwa bunglon mengandung lapisan Iridophores kedua yang lebih dalam yang memantulkan cahaya inframerah penghasil panas, yang mungkin membantu hewan tetap dingin.

Jadi, begitulah bagaimana cara bunglon mengubah warna. Nah uniknya lagi, para ilmuwan menemukan bahwa perubahan emosi juga dapat mempengaruhi jenis warna yang akan keluar.



Sumber:
https://www.livescience.com/50096-chameleons-color-change.html
https://www.science.org/content/article/secret-chameleon-color-change-tiny-crystals
https://www.nature.com/articles/ncomms7368

Tidak ada komentar untuk "Cara Kerja Kamuflase Bunglon Mengganti Warna Kulit"