Kenapa Kepala Ayam Punya Keseimbangan Alami Yang Super Stabil
Ayam |
Sangat berbeda ketika kita mencoba menggunakan kamera
smartphone, sangat susah merekam video dengan mulus menggunakan kamera ponsel,
karena sedikit gerakan saja akan menghasilkan getaran pada hasil video yang
direkam.
Lalu, Apa yang membedakan antar keduanya?
Perbedaan mendasar dari dua hal tersebut terdapat pada
kualitas kamera yang digunakan. Industri film profesional biasanya akan
memasangkan Gimbal sebagai stabilizer tambahan pada kamera yang digunakan.
Sedangkan kamera smartphone, smartphone kelas Entry level
dan midrange tidak memiliki stabilizer yang bagus untuk mengatasi guncangan
berlebih.
Bahkan pada smartphone Flagship pun, teknologi stabilizernya
tidak cukup mengimbangi gimbal kamera pada industri film profesional.
Namun tahukah kamu pada tahun 2013 perusahaan LG pernah
memperkenalkan smartphone miliknya
dengan fitur kamera baru yang terinspirasi dari kepala ayam.
Yups... hanya bermodalkan kamera kecil yang dipasang di atas
kepala ayam, LG bisa membuat iklan promosi dengan kualitas video yang sangat
halus dan stabil. https://www.youtube.com/watch?v=8A5cMcsYVHY
Fenomena kepala ayam
Ayam memang memiliki kemampuan yang sangat unik, jika
diperhatikan dengan baik kalian akan mendapati kepala ayam selalu terlihat maju-mundur
ketika berjalan. Gerakan itu dikarenakan ayam mempertahankan keseimbangan
kepalanya untuk mendapatkan pandangan yang stabil.
Atau kalian bisa mencoba angkat tubuh ayam tersebut dan coba
gerak-gerakan tubuhnya, ayam akan selalu mempertahankan keseimbangan kepalanya
seperti pada video ini https://www.youtube.com/watch?v=_dPlkFPowCc
Tidak hanya ayam, Kemampuan ini sebenarnya dimiliki oleh
kebanyakan burung. Menurut Barrie J. Frost dalam Bird Head Stabilization (2009)
kepala burung di desain untuk terkunci pada gravitasi atau terpaku di tempat
dan tidak bergerak dengan anggota tubuh lainnya.
Leslie M. Theunisse dan Nikolaus F. Troje dalam Head
Stabilization in the Pigeon: Role of Vision to Correct for Translational and
Rotational Disturbances (2017) menyebutkan bahwa stabilisasi kepala hewan
adalah kunci untuk mempertahankan gambit yang stabil di retina walaupun tubuh
mengalami gerakan.
Stabilitas tersebut dihasilkan oleh kerja sistem vestibular
yang terletak di telinga bagian dalam ayam.
Ketika baru menetas, anak ayam tidak bisa menstabilkan
kepalanya. Kemampuan menstabilkan kepala ayam berkembang seiring dengan
perkembangan kerja sama sistem vestibular dan sistem Proprioseptif.
Kenna D. Peusner dalam jurnal Basic Concepts in
Understanding Recovery of Function in Vestibular Reflex Networks during
Vestibular Compensation (2012) menyebutkan ayam memiliki inti saraf vestibular
yang mengandung 350 neuron dan kelas 3-neuron. Bagian inti itulah yang
menghubungkan sistem vestibular dan sistem Proprioseptif.
Seorang ahli saraf di Baylor College of Medicine bernama J.
David Dickman kepada National Audubon Society mengatakan bahwa sistem Proprioseptif mengirimkan sinyal dari reseptor di otot, tendon, dan sendi yang
berisi informasi posisi tubuh.
Sinyal dikirimkan ke melalui neuron dan diterima sistem
vestibular. Sistem vestibular kemudian merespons gerakan tersebut dengan
menggerakkan leher agar kepala ayam tetap terkunci pada satu tempat,
memfokuskan penglihatannya, dan membuatnya tidak pusing.
Mekanisme penyeimbang ini dapat terjadi karena ayam memiliki
banyak tulang dan sendi di lehernya. Hal tersebut membuat leher ayam sangat fleksibel dan bisa bergerak dengan bebas untuk menjaga kepala ayam tetap
stabil.
Selain LG, kemampuan keseimbangan milik ayam yang unik ini
juga menjadi inspirasi perusahaan mobil asal Jerman Mercedes-Benz
Pada tahun 2013, Mercy memberikan nama teknologinya Magic
Body Control Suspension System, sebuah sistem suspensi terbaru yang menerapkan alat Inertial
Measurement Unit (IMU) yang dapat melacak gerakan-gerakan tiga sumbu X, Y,
dan Z, dan melakukan langkah-langkah kompensasi gerakan. https://www.youtube.com/watch?v=nLwML2PagbY
Teknologi ini dibantu kamera yang terletak di bagian atas
kaca depan dan bisa membaca jarak 15-45 meter di depan mobil.
Kamera itu akan membaca setiap kondisi jalan di depan dan
akan menghitung seberapa perlu peredam suspensi bermain menghadapi batu dan
jalan berlubang.
Lalu... apa yang terjadi jika leher ayam ditahan agar tidak bergerak?
Percobaan ini pernah dilakukan, lehernya Ayam ditahan dengan
Styrofoam layaknya manusia yang di gips, lalu ayam tersebut dibiarkan
lepas.
Dan yang terjadi?
Kepala ayam tersebut akan jatuh dan langkah ayam akan terhuyung-huyung
seperti kehilangan keseimbangan.
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Inertial_measurement_unit
https://www.youtube.com/watch?v=8A5cMcsYVHY
https://www.youtube.com/watch?v=nLwML2PagbY
https://www.youtube.com/watch?v=_dPlkFPowCc
Theunissen LM, Troje NF. Head Stabilization in the Pigeon: Role of Vision to Correct for Translational and Rotational Disturbances. Front Neurosci. 2017 Oct 5;11:551. doi: 10.3389/fnins.2017.00551. PMID: 29051726; PMCID: PMC5633612.
Peusner KD, Shao M, Reddaway R, Hirsch JC. Basic Concepts in Understanding Recovery of Function in Vestibular Reflex Networks during Vestibular Compensation. Front Neurol. 2012 Feb 20;3:17. doi: 10.3389/fneur.2012.00017. PMID: 22363316; PMCID: PMC3282297.
Frost Barrie J (2009). Bird head stabilization. Current Biology, 19(8), R315 - R316.
Tidak ada komentar untuk "Kenapa Kepala Ayam Punya Keseimbangan Alami Yang Super Stabil"
Posting Komentar