Mengenal Evaporasi dan Bagian Siklus Bumi

evaporasi atau penguapan

Exsdee.com | Evaporasi atau penguapan adalah proses perubahan molekul keadaan cair menjadi gas. kebalikan dari penguapan adalah kondensasi yaitu proses perubahan keadaan gas menjadi cair. Terjadinya penguapan disebabkan transfer energi yang melibatkan perubahan suhu. panas membuat molekul zat cair bergerak semakin cepat, hingga mereka bergerak begitu cepat hingga lepas sebagai gas. 

Rata-rata molekul tidak memiliki energi yang cukup untuk lepas dari cairan. Namun Ketika molekul-molekul saling bertabrakan mereka saling bertukar energi, tergantung bagaimana mereka bertumbukan. 

Terkadang transfer energi ini begitu berat sebelah, sehingga salah satu molekul mendapatkan energi yang cukup untuk menembus titik didih cairan. Bila ini terjadi di dekat permukaan cairan molekul tersebut dapat terbang ke dalam gas dan "menguap".

Ada pula cairan yang kelihatannya tidak menguap pada suhu tertentu, contohnya minyak. Cairan seperti ini memiliki molekul-molekul yang cenderung tidak menghantar energi satu sama lain yang tidak cukup membuat molekul menembus titik didih cairan yang diperlukan untuk berubah menjadi uap. Namun cairan seperti ini sebenarnya menguap, hanya saja prosesnya jauh lebih lambat dan karena itu lebih tak terlihat.

Contoh mudah evaporasi seperti ketika kita menjemur baju cucian, baju yang basah bisa kering setalah beberapa saat bukan berarti air itu menghilang begitu saja, tetapi air tersebut menguap menjadi gas.

Evaporasi adalah salah satu dari tiga langkah siklus air Bumi, menyumbang 90 persen kelembaban di atmosfer bumi, 10 persen lainnya disebabkan oleh transpirasi tanaman.

Beberapa faktor yang mempengaruhi penguapan:

1. Ukuran Permukaan Zat Cair. Semakin luas permukaan berarti memperbanyak molekul-molekul meninggalkan permukaan. 

2. Aliran Udara di Atas Permukaan. Pada saat kita meniupkan udara di atas zat cair lapisan tipis udara yang bersentuhan dengan dan dekat permukaan evaporasi memperoleh uap air dari permukaan. Aliran udara itu secara konstan disingkirkan dari permukaan oleh angin, membawa aliran udara baru yang bersentuhan dengan permukaan penguapan.

3. Mengurangi Tekanan. Pengurangan tekanan pada zat cair artinya membuat jarak antara molekul semakin renggang, sehingga mengakibatkan molekul-molekul berpindah ke udara di atasnya.  Akhirnya molekul air lebih mudah terlepas.

4. Memanaskan Zat Cair. Pemberian energi panas pada molekul dapat mempercepat proses terlepasnya molekul tersebut dari zat cair.

Baca Juga: Pengertian Kondensasi dan Bagaimana Proses Terjadinya

Sumber:
https://education.nationalgeographic.org/resource/process-evaporation/
https://education.nationalgeographic.org/resource/evaporation/