Pengertian Kondensasi dan Bagaimana Proses Terjadinya

kondensasi daun semanggi

Exsdee.com | Kondensasi atau pengembunan merupakan proses di mana uap air menjadi bentuk cair. Ini adalah kebalikan dari evaporasi di mana zat cair berubah menjadi bentuk gas.

Kondensasi dapat terjadi oleh dua hal, yaitu Uap air berpindah melalui permukaan hangat ke permukaan yang lebih dingin dan hal lainnya, ketika uap air menjadi sangat jenuh yang terjebak pada ruang tertutup sehingga tidak dapat menahan air lagi.

Proses Terjadinya Kondensasi:

1. Uap air berpindah melalui permukaan hangat ke permukaan yang lebih dingin

Salah satu contoh kondensasi yang terjadi pada alam dapat diamati di sekeliling kalian, seperti embun yang menempel pada daun di pagi hari. 

Proses kondensasi embun tersebut terjadi ketika suhu udara mendingin hingga mencapai titik embunnya, uap air dapat terkumpul dalam bentuk cair dan mengendap di permukaan dingin. Uap air hanya akan mengembun pada suatu permukaan ketika suhu permukaan lebih dingin dari suhu uap air.

Molekul air membawa sedikit energi panas dan, ketika mereka mengembun akan mentransfer energi ke atmosfer. Ketika uap air mengembun menjadi air cair, hidrogen terbentuk dan melepaskan panas laten. Ini meningkatkan panas sensible, dan karenanya menyebabkan suhu udara naik. Panas sensible dihilangkan dari udara dan suhu turun ketika penguapan terjadi. Proses ini berlanjut, menyebabkan suhu udara naik dan turun lagi saat uap air terbentuk dan mengembun.

Contoh lain pada kaleng botol yang dikompresi atau tabung LPG ketika digunakan, ketika zat gas dikompresi temperatur gas akan naik. Menurut Efek Joule Thomson setiap penurunan tekanan sebesar 100psi menghasilkan penurunan suhu sebesar 6-8 derajat Fahrenheit, ketika gas dikeluarkan terjadilah perbedaan dengan suhu lingkungan yang mencukupi dan kondensasi ini akan terjadi.

2. Ketika uap air terjebak pada ruang tertutup

Contoh kondensasi pada ruang tertutup seperti jika kalian mencoba menuangkan air panas ke dalam gelas dan meletakkan tutup di atasnya, maka uap tidak dapat keluar dari tutup gelas, menyebabkan tetesan air menempel pada permukaan tutup gelas.

Proses kondensasi tersebut terjadi ketika air menguap namun uap air tersebut tidak dapat keluar dari ruangan sehingga uap air akan menjadi sangat jenuh dan membentuk air kembali.

Baca Juga: Mengenal Evaporasi dan Bagian Siklus Bumi

Sumber:

https://www.youtube.com/watch?v=M7h59Tg9DS4

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kondensasi/

https://education.nationalgeographic.org/resource/condensation/

https://www.livescience.com/how-does-condensation-happen