Kenapa Kebanyakan Obat Memiliki Rasa Pahit?

tablet obat
tablet obat

Exsdee.com | Obat merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan bagi orang sakit yang diharapkan dapat memberikan kesembuhan bagi kita.

Ketika sedang sakit ringan seperti demam, pusing, sakit gigi biasanya beberapa orang akan langsung meminum obat, apa lagi bagi orang yang sakit berat, mereka tidak akan asing dengan banyaknya obat-obat yang perlu dikonsumsi.

Kebanyakan obat yang ada memiliki rasa yang pahit, dan hanya sedikit yang memiliki rasa yang manis. Lalu, kenapa sih obat-obatan tersebut harus memiliki rasa yang pahit? Kenapa tidak dibuat manis semua saja?

Sebenarnya, Obat tidak dibuat dengan rasa yang pahit, namun dari awal obat terbuat dari bahan yang memiliki rasa pahit.

Obat dengan rasa manis biasanya diformulasikan dengan bahan tambahan dan pemanis untuk beberapa kebutuhan seperti obat sirup pada anak.

Obat merupakan racun dalam takaran yang sesuai, sedikit saja obat diberikan dalam dosis yang kurang, maka obat tidak akan menimbulkan efek, begitupun sebaliknya saat dosis obat berlebih, obat yang tadinya dapat menyembuhkan malah akan meracuni tubuh kita.

Sebab itulah kita perlu dokter untuk memberikan petunjuk, apa obat yang tepat beserta rekomendasi dosisnya.

Selain itu, Ada bagusnya juga obat memiliki rasa pahit. Obat dengan rasa pahit akan mencegah ketergantungan atau kelebihan dosis, bisa berbahaya jika ada yang ketagihan karena rasanya yang enak.

Indera perasa manusia dapat mengidentifikasi bahan apa yang boleh masuk ke tubuh dan bahan apa yang tidak boleh masuk. 

Jika membicarakan tentang “rasa”. Sejauh ini, ada lima rasa yang dapat dikenali oleh manusia, yaitu asin, asam, manis, pahit, dan umami.

Tidak ada satu senyawa kimia pun yang dapat merangsang lebih dari satu, dari kelima reseptor rasa ini, dan terdapat suatu ambang batas jumlah molekul minimal yang harus terpapar pada reseptor untuk membuat otak mengenali keberadaan senyawa ini pada lidah.

Senyawa yang dapat menimbulkan rasa pahit memiliki treshold yang sangat rendah, sehingga hanya dengan konsentrasi yang kecil suatu senyawa pahit dapat merangsang reseptor rasa pahit untuk melapor kepada otak.

Mekanisme ini bekerja sangat efektif sebagai peringatan, untuk mencegah masuknya racun ke dalam tubuh.

Bayangkan kalau zat berbahaya seperti sianida terasa manis, lidah akan membutuhkan konsentrasi sianida dalam jumlah banyak, untuk dapat mengidentifikasi bahwa ada suatu senyawa berbahaya yang sedang memasuki tubuh.

Sedangkan bahan obat yang beracun dan berbahaya, seperti risin dan sianida semuanya memiliki rasa yang sama, pahit.

Tapi sadar atau tidak, rasa pahit akan lebih bertahan lama daripada rasa manis?

Rasa pahit memiliki 43 macam reseptor, diberi nama TAS2R1 sampai TAS2R50, termasuk reseptor-reseptor yang memiliki kelimpahan makna. Sedangkan rasa manis hanya memiliki 3 macam reseptor, yang diberi nama TAS1R1 sampai TAS1R3.


Baca Juga: Why Medicine has a Bitter Taste?




Sumber:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3772669/?fbclid=IwAR3MRXWfFxIgiB365q9Na-Syx0M74juymou8t9PBwu_4irFavASsWRZvyaQ
https://www.intechopen.com/chapters/46800?fbclid=IwAR0uf1ShnePR_4DwBuEgtQqfOBB0rIYYFGZThfZEIriGpnsGyn-msqJJG_0
https://www.researchgate.net/publication/271644658_DESIGN_OF_PRODRUGS_TO_REPLACE_COMMONLY_USED_DRUGS_HAVING_BITTER_SENSATION?fbclid=IwAR3b6XdZIuZxwfs4jJ7DATwEeg_mxXSHzTYdunWZJAMruUNLXyBDZAoTURw
https://id.quora.com/Mengapa-obat-dibuat-dengan-rasa-yang-pahit

Tidak ada komentar untuk "Kenapa Kebanyakan Obat Memiliki Rasa Pahit?"