Mengapa Semakin Tinggi Suatu Tempat, Suhu Semakin Dingin?

puncak gunung bersalju
puncak gunung bersalju

Exsdee.com 
| Apakah kalian pernah merasa jika suatu daerah di dataran tinggi terasa lebih dingin dibanding di dataran rendah, kenapa bisa begitu ya?

Pertanyaan ini sering menjadi perbincangan orang awam yang merasa aneh seakan tidak sejalan dengan logika.

Harusnya saat kita semakin menjauhi bumi, semakin dekat pula keberadaan kita dengan matahari. Namun, bukannya merasa panas justru rasa dingin yang kita dapati.

Logika sederhananya, saat kita mendekati api maka radiasi panas akan terasa, sedangkan seperti yang kita tahu matahari memiliki suhu 15 juta derajat Celsius yang cukup untuk membakar bumi, bahkan ada pendapat jika bumi bergeser menjadi 95% dari jarak semula, atau sekitar 142 juta kilometer dari Matahari. Lebih dekat dari itu, kelebihan radiasi akan memicu proses yang tidak dapat diubah untuk mengintensifkan efek rumah kaca, di mana semua lautan akan menguap dan planet ini menjadi tidak dapat dihuni.

Jadi, mengapa semakin mendekati matahari, suhunya semakin rendah......?

Ada beberapa faktor saling berkesinambungan yang menjadi penyebab fenomena tersebut, di antaranya: Tekanan udara, Gravitasi bumi, dan energi kinetik. 

Perlu kalian tahu, Tekanan udara adalah suatu tenaga yang menggerakkan partikel udara yang menekan searah gravitasi bumi. 

Semakin tinggi suatu daerah semakin kecil pula tekanan udaranya, kondisi ini berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat. 

Dari situ timbullah pertanyaan baru, "kenapa semakin tinggi, tekanan udaranya semakin tipis??" Jawabannya karena tidak adanya atau sedikitnya partikel udara 

Meskipun udara itu sangat ringan sampai dapat terbang melayang, bukan berarti tidak memiliki masa yang dapat ditarik oleh gravitasi. Tidak adanya udara di atas disebabkan oleh tarikan gravitasi sehingga partikel udara tertarik mendekati bumi. Jadi udara di dekat bumi jauh lebih banyak ketimbang udara yang jauh dari bumi.

Nah, banyaknya partikel udara yang terkumpul membuat molekul saling berdesakan. Kecepatan gerak molekul udara inilah yang membuat setiap molekul saling bertabrakan satu sama lain sehingga timbul gesekan antar sesama yang mana fenomena tersebut pada akhirnya menciptakan suhu panas.

Hal ini berlaku pula sebaliknya dengan kondisi di gunung atau dataran tinggi lain. Karena sedikitnya partikel udara, jadi tidak ada molekul yang saling bergesek sampai menimbulkan panas dan terciptalah suhu dingin pada tempat-tempat tinggi.

Begitulah penjelasan kenapa semakin tinggi semakin dingin, alasan ini juga berlaku untuk menjawab “kenapa semakin menggali ke dalam bumi semakin panas?” jawabannya ya karena banyak molekul yang saling bergesekan.



Sumber:
https://id.quora.com/Mengapa-semakin-tinggi-kita-di-atas-gunung-suhu-akan-terasa-semakin-dingin-padahal-lebih-dekat-dengan-Matahari
https://education.nationalgeographic.org/resource/altitude/
https://planetariodevitoria.org/id/bintang/apa-yang-akan-terjadi-jika-planet-bumi-entah-bagaimana-semakin-dekat-dengan-matahari.html

3 komentar untuk "Mengapa Semakin Tinggi Suatu Tempat, Suhu Semakin Dingin?"

  1. Pantes dipantai panas,tp di gunung malah dingin

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, sama seperti kamu sedang berada di dalam sumur. pasti akan merasakan panas padahal terendam air

      Hapus
  2. Jadi ini alasannya kenapa di pegunungan suhunya dingin. Suka gak betah kalo di pegunungan

    BalasHapus

Posting Komentar