Biografi Benjamin Franklin, Tokoh Dalam Uang 100 AS

Benjamin Franklin
Exsdee.com
 | Akankah Kalian pernah melihat uang 100 Dollar AS? perlu kalian tahu dalam mata uang Amerika 100 USD merupakan nilai tertinggi. Layaknya tiap mata uang pada umumnya, pada setiap sisi lembar mata uang pasti terdapat potret iconic bagi negara tersebut. 

Nah... pada mata uang USD, apakah kalian pernah mencoba untuk mencari tahu siapa sosok dibalik gambar pria pada uang 100 USD tersebut? Sebegitu hebat apakah orang tersebut sampai-sampai diabadikan dalam nilai mata uang terbesar di negara adikuasa Amerika Serikat? 

Orang hebat tersebut bernama Benjamin Franklin, salah satu tokoh terpenting Amerika Serikat. Bagi Amerika, ia seorang pemimpin Revolusi, salah satu orang yang menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Amerika, seorang kepala kantor pos pertama di Amerika, pembuat "perpustakaan umum" pertama, Duta besar untuk Prancis, dan juga seorang Presiden Majelis Pennsylvania. 

Bahkan jasanya tidak berhenti sampai situ, selain berjasa untuk Amerika Serikat Benjamin Franklin merupakan seorang wartawan, penerbit, pengarang, Filantropis, penghapus perbudakan, pejabat, ilmuwan, diplomat, dan seorang penemu. 

Sebagai Wartawan dan Penerbit

Berawal ketika ayahnya menyuruh Benjamin untuk bekerja bersama kakaknya James pada umur dua belas tahun di usaha penerbitan (percetakan). Ia bahkan menjual koran dan mulai menulis artikel. 

Pada 1722, James ditangkap karena mengkritik pemimpin Boston di koran miliknys, akhirnya Benjamin meneruskan bisnis tanpa saudaranya. 

Pada 1724, Benjamin (18 tahun) berlayar ke London, Inggris untuk mempelajari semua tentang percetakan dan penerbitan.

Sebagai Pengarang dan Penulis

Karena kepribadiannya yang suka membaca buku dia menjadi seorang penulis buku, salah satu karyanya adalah Almanack Miskin Richard (1732). Pada tahun 1733, dia menerbitkan Poor Richard’s Almanack, di bawah nama pena Richard Saunders. 

Pada 1758, dia menerbitkan Father Abraham Sermon. Benjamin juga menulis untuk sejumlah artikel surat kabar Pennsylvania Gazette, yang penulisannya tentang berbagai subjek meliputi ilmu politik, perpustakaan, dan pemadam kebakaran.

Sebagai Filantropis

Karena terkenal dengan sifat sosialis, muncul ide tentang bagaimana untuk meningkatkan kehidupan orang. Beberapa yang dia lakukan yaitu mengatur salah satu perpustakaan umum pertama di Amerika, mulai pemadam kebakaran pertama dan salah satu rumah sakit pertama di Philadelphia ini. 

Bahkan ia menyibukkan diri dengan rencana untuk memperbaiki jalan-jalan kota dan pencahayaan. Ia juga membantu mendirikan sebuah sekolah yang menjadi University of Pennsylvania. 

Sebagai Pejabat Untuk Amerika
Dalam bidang politik, Benjamin juga sukses menjadi Administrator (dalam percetakan) selaku Legislator (Dewan Perwakilan Rakyat Pennsylvania), dan sebagai Diplomat (Duta Besar untuk Perancis). 

Bahkan ia adalah salah seorang yang menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat dan kemudian jadi anggota Konvensi Konstitusi, dll.

Penghapus perbudakan

Di umur tuanya yaitu 80 tahun-an Ia menjabat sebagai presiden dari Pennsylvania, dengan memanfaatkan jabatannya dia membuat sebuah kelompok Antislavery.  Dia mengirim petisi kepada Kongres Amerika Serikat dengan menyerukan untuk mengakhiri perbudakan.

Sebagai Ilmuwan dan Penemu

Benjamin juga mendalami ilmu pengetahuan terutama tentang listrik dan cahaya, hingga akhirnya berhasil menemukan Penangkal Petir (1752). 

Bersamaan dengan itu dia juga menciptakan penemuan lain seperti Lensa Bifokal, pistol cahaya, Kateter untuk berkemih,  kompor Franklin (1744), alat musik harmonika(1761), dan odometer (1775).

Biografi Benjamin Franklin 

Benjamin Franklin terlahir di Milk Street, Boston, pada tanggal 17 Januari 1706 dari ayahnya yaitu Josiah Franklin (pembuat sabun dan lilin). Benjamin adalah anak ke 15 dari seluruh saudaranya dan anak ke 8 dari Abiah, ibu kandungnya. 

Benjamin berhenti sekolah pada saat berusia sepuluh tahun, dan pada umur dua belas tahun ia telah magang pada usaha penerbitan milik James, kakak lelakinya, yang menerbitkan surat kabar New England Courant.

Pada usia 17 tahun Benjamin meninggalkan surat kabar dan menuju Philadelphia, Pennsylvania karena berselisih dengan James. 

Dia mulai bekerja di sebuah percetakan untuk kemudian diyakinkan oleh Gubernur Pennsylvania agar pergi ke London untuk memperoleh peralatan yang diperlukan untuk memulai sebuah surat kabar di Philadelphia. Gubernur berjanji akan mendukung, namun tidak menepati janjinya.

Ketika di London untuk membeli peralatan percetakan, pernah dia melamar seorang gadis bernama Deborah Read. Tapi tanpa restu dari ibu Deborah karena kondisi keuangan Benjamin yang terbilang lemah, Deborah akhirnya menikah dengan John Rodgers. Sayangnya, Rodgers justru meninggalkan Deborah sendiri. 

Walaupun aturan Bigami mencegah Deborah untuk menikah lagi, akan tetapi Pada 1730, Benjamin tetap menikahi Deborah Read dan memiliki dua anak. Anak pertama adalah laki-laki bernama Francis Folger Franklin (1732), meninggal pada  1736 karena cacar. Dan Anak kedua adalah perempuan bernama Sarah Franklin (1743) Tahun 1730 saat berusia 24 tahun, Benjamin Franklin secara terbuka mengakui memiliki anak tidak sah bernama William. 

Anak itu dibesarkan dan dididik di Philadelphia. Deborah Read Franklin meninggal pada tahun 1774, ketika Benjamin sedang melakukan perjalanan ke Inggris.

Di tahun 1727, Benjamin pernah membentuk ‘Junto’ , sebuah asosiasi orang-orang yang memiliki keinginan memperbaiki masyarakat. 

Dengan bantuan asosiasi Benjamin mengumpulkan buku-buku para anggota untuk membuat perpustakaan. Perpustakaan ini di kemudian hari berubah menjadi ‘Library Company of Philadelphia’.

Pada tahun 1728, Benjamin mendirikan percetakan sekaligus menjadi penerbit surat kabar ‘The Pennsylvania Gazette’. 

Setelah semua itu Benjamin akhirnya diangkat sebagai Presiden Majelis Pennsylvania, posisi yang dipegangnya selama lebih dari tiga tahun. 

Franklin merupakan satu-satunya orang dalam sejarah Amerika yang menandatangani semua empat dokumen yang menjadi pondasi Amerika Serikat yaitu Deklarasi Kemerdekaan, Perjanjian Paris, Perjanjian Aliansi dengan Perancis, dan Konstitusi Amerika Serikat.

Benjamin Franklin meninggal Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat pada tanggal 17 April 1790, pada usia 84 tahun. Ribuan orang tercatat menghadiri pemakaman beliau.

Tidak ada komentar untuk "Biografi Benjamin Franklin, Tokoh Dalam Uang 100 AS"